Seseorang yang menderita eating disorders memiliki hubungan yang tidak sehat dengan makanan yang mengganggu banyak bidang kehidupan sehari-hari. Seseorang mungkin makan sedikit atau tidak makan, makan dalam jumlah berlebihan besar, terobsesi dengan pikiran makanan atau olahraga, dan memiliki bentuk tubuh yang menyimpang. Diagnostik dan Statistik Manual Mental Disorders edisi kelima (DSM-V) mengakui empat eating disorders utama: anoreksia nervosa, bulimia nervosa, binge eating disorder, dan gangguan makan tidak disebutkan secara spesifik (EDNOS). Tanda-tanda eating disorders akan bervariasi dan dapat mencakup penolakan untuk makan, olahraga berlebihan, menjauh dari sosial, self-induced muntah atau pesta makan.
What Causes Eating Disorders?
Seperti banyak gangguan mental lainnya, tidak ada penyebab tunggal untuk eating disorders. Umumnya, penyebabnya bisa menjadi kombinasi dari banyak faktor, yang meliputi:
Ada obat sederhana ada untuk eating disorders, tetapi pengobatan akan tersedia, dan pemulihan adalah mungkin atau wajib. Melalui kombinasi terapi, pendidikan gizi dan perawatan medis, gejala eating disorders dapat dikelola atau dihilangkan. Sayangnya, hanya satu dari 10 orang dengan gangguan makan menerima pengobatan, tapi harus melalui pemulihan yang benar.
Therapies for Eating Disorders
Pengobatan untuk eating disorders akan tergantung pada spesifikasi dari gangguan dan akan disesuaikan dengan masing-masing individu. Umumnya, tujuan pengobatan gangguan makan yang akan mengembalikan orang tersebut ke berat badan yang sehat, mengobati masalah psikologis yang berkaitan dengan atau hidup berdampingan dengan gangguan, dan mengurangi perilaku atau pikiran yang berkontribusi terhadap gangguan makan. Pengobatan harus mengatasi semua aspek dari gangguan, termasuk komponen psikologis dan medis. Terapi terus mungkin diperlukan untuk mencegah kambuh dan mengobati masalah psikologis yang terkait.
Cognitive Behavioral Therapy Treatment
Terapi perilaku kognitif (CBT) sering merupakan komponen pengobatan gangguan makan. Jenis terapi ini sangat terstruktur dan sering mengambil 10 sampai 20 sesi. Ini dapat dilakukan secara individual, dalam kelompok atau dengan keluarga. Terapi perilaku kognitif adalah tujuan berorientasi dan terfokus pada perubahan pola pikir yang tidak sehat, yang mengarah ke perubahan perilaku. CBT dianggap sebagai pengobatan pilihan untuk gangguan makan dan sering dikombinasikan dengan pilihan pengobatan lainnya.
Nutritional Counseling
Konseling gizi merupakan komponen penting dari pengobatan gangguan makan. Gangguan makan mendistorsi persepsi penderita dari diet yang sehat, dan konselor gizi akan membantu Anda membentuk rencana makan yang akan memungkinkan Anda untuk menjaga berat badan yang sehat. Ahli gizi dapat membantu untuk menanamkan kebiasaan makan yang normal. Pasien kurus atau kegemukan dapat mengambil manfaat dari diet diawasi secara medis untuk mengembalikan mereka ke berat badan yang sehat. Konseling gizi merupakan bagian penting dari pemulihan dan jangka panjang keberhasilan.
Psychotherapy
Psikoterapi dapat membantu penderita untuk mengeksplorasi penyebab dan proses berpikir di balik gangguan makan mereka, serta untuk membantu jalan menuju pemulihan. Psikoterapi juga dapat membantu meningkatkan hubungan dan mengajarkan cara untuk mengatasi stres dan teknik pemecahan masalah. Psikoterapi penting dalam mengobati setiap gangguan lain, seperti depresi atau kecemasan, yang dapat berkontribusi terhadap gangguan makan. Hingga 50 persen orang yang menderita gangguan makan juga memenuhi kriteria untuk depresi, sehingga mengobati kondisi mental yang hidup bersama dapat membuat perbedaan perlakuan yang sukses.
Medically Assisted Treatment
Banyak pasien sangat kurus pada awal pengobatan, sehingga perhatian medis mungkin sangat diperlukan. Gejala gangguan makan cepat mungkin menjadi mengancam jiwa, dan langkah pertama dan paling penting dalam pengobatan adalah untuk mendapatkan orang untuk berat badan yang sehat dan untuk mengobati masalah medis serius. Anoreksia kronis dapat menyebabkan kerusakan pada gagal jantung, anemia, tekanan darah rendah atau organ, sehingga evaluasi dan melanjutkan perawatan oleh dokter adalah sangat penting.
Other Therapeutic Methods
Obat dapat digunakan dalam pengobatan eating disorders untuk membantu mengekang, mendesak atau mengurangi pikiran obsesif tentang makanan, olahraga atau citra tubuh. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi mental yang dapat mendasari gangguan makan. Obat-obat ini mungkin termasuk antidepresan atau agen anti-kecemasan. Dalam beberapa kasus, rawat inap di medis mungkin diperlukan.
Terapi berbasis keluarga adalah pengobatan yang efektif untuk anak-anak dan remaja yang menunjukkan tanda-tanda gangguan makan. Jenis terapi mengasumsikan bahwa keluarga akan terlibat dalam pola makan dan kebiasaan anak, dan berusaha untuk mendidik seluruh keluarga dalam mendukung anak dengan gangguan makan.
 |
| Pengobatan Efektif untuk Eating Disorder atau Gangguan Makan (sumber gambar: bodybuilding.com) |
What Causes Eating Disorders?
Seperti banyak gangguan mental lainnya, tidak ada penyebab tunggal untuk eating disorders. Umumnya, penyebabnya bisa menjadi kombinasi dari banyak faktor, yang meliputi:
- Genetika. Beberapa orang mungkin memiliki gen yang membuat mereka lebih rentan terhadap eating disorders. Sehingga Anda memiliki kenaikan gangguan makan jika Anda memiliki saudara kandung atau orang tua yang menderita atau telah menderita dari kondisi yang sama.
- Masalah psikologis. Masalah emosional dan psikologis, seperti rendah diri, depresi dan kecemasan, dapat menyebabkan eating disorders.
- Trauma dan hubungan keluarga. Orang dengan gangguan makan mungkin memiliki sejarah yang mencakup pelecehan seksual, perselisihan keluarga atau masalah keluarga tinggi.
- Penyebab masyarakat. Budaya barat menyamakan ketipisan dengan keindahan dan kesuksesan. Gambar dalam tekanan media dan rekan akan sering memperkuat citra tubuh negatif, terutama pada anak perempuan muda.
Ada obat sederhana ada untuk eating disorders, tetapi pengobatan akan tersedia, dan pemulihan adalah mungkin atau wajib. Melalui kombinasi terapi, pendidikan gizi dan perawatan medis, gejala eating disorders dapat dikelola atau dihilangkan. Sayangnya, hanya satu dari 10 orang dengan gangguan makan menerima pengobatan, tapi harus melalui pemulihan yang benar.
Therapies for Eating Disorders
Pengobatan untuk eating disorders akan tergantung pada spesifikasi dari gangguan dan akan disesuaikan dengan masing-masing individu. Umumnya, tujuan pengobatan gangguan makan yang akan mengembalikan orang tersebut ke berat badan yang sehat, mengobati masalah psikologis yang berkaitan dengan atau hidup berdampingan dengan gangguan, dan mengurangi perilaku atau pikiran yang berkontribusi terhadap gangguan makan. Pengobatan harus mengatasi semua aspek dari gangguan, termasuk komponen psikologis dan medis. Terapi terus mungkin diperlukan untuk mencegah kambuh dan mengobati masalah psikologis yang terkait.
Cognitive Behavioral Therapy Treatment
Terapi perilaku kognitif (CBT) sering merupakan komponen pengobatan gangguan makan. Jenis terapi ini sangat terstruktur dan sering mengambil 10 sampai 20 sesi. Ini dapat dilakukan secara individual, dalam kelompok atau dengan keluarga. Terapi perilaku kognitif adalah tujuan berorientasi dan terfokus pada perubahan pola pikir yang tidak sehat, yang mengarah ke perubahan perilaku. CBT dianggap sebagai pengobatan pilihan untuk gangguan makan dan sering dikombinasikan dengan pilihan pengobatan lainnya.
Nutritional Counseling
Konseling gizi merupakan komponen penting dari pengobatan gangguan makan. Gangguan makan mendistorsi persepsi penderita dari diet yang sehat, dan konselor gizi akan membantu Anda membentuk rencana makan yang akan memungkinkan Anda untuk menjaga berat badan yang sehat. Ahli gizi dapat membantu untuk menanamkan kebiasaan makan yang normal. Pasien kurus atau kegemukan dapat mengambil manfaat dari diet diawasi secara medis untuk mengembalikan mereka ke berat badan yang sehat. Konseling gizi merupakan bagian penting dari pemulihan dan jangka panjang keberhasilan.
Psychotherapy
Psikoterapi dapat membantu penderita untuk mengeksplorasi penyebab dan proses berpikir di balik gangguan makan mereka, serta untuk membantu jalan menuju pemulihan. Psikoterapi juga dapat membantu meningkatkan hubungan dan mengajarkan cara untuk mengatasi stres dan teknik pemecahan masalah. Psikoterapi penting dalam mengobati setiap gangguan lain, seperti depresi atau kecemasan, yang dapat berkontribusi terhadap gangguan makan. Hingga 50 persen orang yang menderita gangguan makan juga memenuhi kriteria untuk depresi, sehingga mengobati kondisi mental yang hidup bersama dapat membuat perbedaan perlakuan yang sukses.
Medically Assisted Treatment
Banyak pasien sangat kurus pada awal pengobatan, sehingga perhatian medis mungkin sangat diperlukan. Gejala gangguan makan cepat mungkin menjadi mengancam jiwa, dan langkah pertama dan paling penting dalam pengobatan adalah untuk mendapatkan orang untuk berat badan yang sehat dan untuk mengobati masalah medis serius. Anoreksia kronis dapat menyebabkan kerusakan pada gagal jantung, anemia, tekanan darah rendah atau organ, sehingga evaluasi dan melanjutkan perawatan oleh dokter adalah sangat penting.
Other Therapeutic Methods
Obat dapat digunakan dalam pengobatan eating disorders untuk membantu mengekang, mendesak atau mengurangi pikiran obsesif tentang makanan, olahraga atau citra tubuh. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi mental yang dapat mendasari gangguan makan. Obat-obat ini mungkin termasuk antidepresan atau agen anti-kecemasan. Dalam beberapa kasus, rawat inap di medis mungkin diperlukan.
Terapi berbasis keluarga adalah pengobatan yang efektif untuk anak-anak dan remaja yang menunjukkan tanda-tanda gangguan makan. Jenis terapi mengasumsikan bahwa keluarga akan terlibat dalam pola makan dan kebiasaan anak, dan berusaha untuk mendidik seluruh keluarga dalam mendukung anak dengan gangguan makan.
0 Response to "Pengobatan Efektif untuk Eating Disorder atau Gangguan Makan"
Post a Comment
Tinggalkan komentar